a. Asumsi : Data diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
b. Hipotesa :
Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : µ1≠µ2≠µ3
c. Uji statistik adalah uji F = MSB/MSW
d. Ditribusi uji statistik : bila Ho diterima dan asumsi terpenuhi maka nilai F mengikuti distribusi F dengan k-1 derajat kebebasan untuk pembilang dan N-k untuk derajat kebebasan penyebut
e. Pengambilan keputusan : α = 0,05, dan nilai kritis F dengan derajat kebebasan pembilang (4-1) = 3 dan derajat kebebasan penyebut (29-4) = 25

g. Keputusan statistik : karena F-hitung (3,023) > F-tabel (2,990), kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h. Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan.


No. 3 Halaman 33
Sebanyak 33 pasien berusia 55-56 tahun yang menderita luka bakar,sejumlah 11 orang meninggal dalam waktu 7 hari,11 orang meninggal dalam 14 hari, dan 11 orang sembuh. Dan berikut dapat digunakan untuk memperlajari besaran presentasi luka bakar dan akibatnya.

SSB = 6692,4
SSW = 4165,6
MSB = SSB= 6692,4 = 3346,2
k-1 2
MSW = SSW= 4165,6 = 138,85
N-k 33-3
F = MSB= 3346,2 = 24,09
MSW 138,85
a. Asumsi : Data diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
b. Hipotesa :
Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : µ1≠µ2≠µ3
c. Uji statistik adalah uji F = MSB/MSW
d. Ditribusi uji statistik : bila Ho diterima dan asumsi terpenuhi maka nilai F mengikuti distribusi F dengan k-1 derajat kebebasan untuk pembilang dan N-k untuk derajat kebebasan penyebut
e. Pengambilan keputusan : α = 0,05, dan nilai kritis F dengan derajat kebebasan pembilang (3-1) = 2 dan derajat kebebasan penyebut (33-3) = 30

g. Keputusan statistik : karena F-hitung (24,09) > F-tabel (2,04), kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h. Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna persentasi luka bakar dan akibatnya dari tiga kategori.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar